TUGAS DAN FUNGSI HUMAS
Ada
tiga tugas humas dalam organisasi/lembaga yang berhubungan erat dengan tujuan
dan fingsi humas. Ketiga tugas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menginterpretasikan, menganalisis
dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan
kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/lembaga.
2. Mempertemukan kepentingan
organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. Kepentingan organisasi/lembaga
dapat jadi jauh berbeda dengan kepentingan publik dan sebaliknya, namun dapat
juga kepentingan ini jauh berbeda bahkan dapat juga kepentingannya sama.
3. Mengevaluasi program-program
organisasi/lembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas
mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas
yang tinngi dan luas. Karena tugas ini dapat berarti humas memiliki wawanang
untuk memberi nasehat apakah suatu program sebaiknya diteruskan ataukah
ditunda/dihentikah.
Sementara
Astrid S. Susanto mengutip pendapat Cutlip & Center menyatakan tugas PR
perusahaan adalah sebagi berikut:
1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit
suatu publik untuk menggunakan barang/jasa instansinya.
2. Mengadakan usaha untuk mengatasi
salah paham antara instansi dengan publik.
3. Meningkatkan penjualan barang/jasa.
4. Meningkatkan kegiatan perusahaan
yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.
5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan
serta kebutuhan masyarakat akan kebutuhan barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan.
6. Mencegah penggeseran penggunaan
barang attau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh konsumen.
Berbicara fungsi berarti berbicara masalah kegunaan humas
dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga. Dibawah ini
terdapat beberapa fungsi-fungsi humas:
1.
Fungsi
utama humas
Fungsi-fungsi utama yang dilakukan
oleh seorang humas dalam organisasinya meliputi berbagai bidang dan segi,
dibawah ini terdapat beberapa fungsi humas yang paling utama, yaitu:
·
Menumbuhkan
dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi engan publiknya, baik
publik intern maupun extern dalam rangka menanamkan pengertian.
·
Menilai
dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya.
·
Memberi
saran kepada pemimpin tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum sebagaimana
mestinya.
·
Menumbuhkan
motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklim pendapat publik
yang menguntungkan organisasi/lembaga.
·
Menggunakan
komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum
2.
Fungsi
humas menurut Djanalis Djanaid
Dalam buku Publi Relations:
Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid (1993) disebutkan dua
fungsi PR yaitu:
·
Fungsi
konstruktif
Fungsi ini mendorong humas membuat
aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang
cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif
(mencegah).
·
Fungsi
korektif
Artinya, apabila sebuah
organisasi/lembaga terjadi masalah-masalah (krisis) dengan publik, maka humas
harus berperan dalam mengatasi terselesainya masalah tersebut. Fungsi ini sama
halnya dengan suatu penyakit, ketika orang sudah dalam keadaan sakit, maka
upaya selanjutnya adalah upaya mengobati menuju kesembuhan. Karena mengobati
adalah salah satu upaya penyembuhan, maka dapat jadi upaya ini gagal totol
sehingga menyebabkan kematian. Pepatah mengatakan, “mencegah lebih baik daripada
mengobati.”
3.
Fungsi humas menurut IPRA
Penelitian yang
diadakan oleh International Public Relations Association (IPRA) pada tahun 1981
menyimpulkan bahwa pada umumnya fungsi PR/humas masa kini meliputi 15 pokok
yaitu:
·
Memberi konseling yang didasari
pemahaman masalah prilaku manusia.
·
Membuat analisis "trend" masa
depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi.
·
Melakukan riset pendapat, sikap dan
harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan
yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.
·
Menciptakan dan membina komunikasi
dua-arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.
·
Mencegah konflik dan salah pengertian.
·
Meningkatkan rasa saling hormat dan
rasa tanggung jawab sosial.
·
Meningkatkan rasa saling hormat dan
rasa tanggung jawab sosial.
·
Meningkatkan itikat baik institusi
terhadap anggota, pemasok dan konsumen.
·
Memperbaiki hubungan industrial.
·
Melakukan penyerasian kepentingan
institusi terhadap kepentingan umum.
·
Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi
anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi.·
Memasyarakatkan produk atau layanan.
·
Mengusahakan perolehan laba yang
maksimal.
·
Menciptakan jadi diri institusi.
·
Memupuk minat mengenai masalah-masalah
nasional maupun internasional.
·
Meningkatkan pengertian mengenai
demokrasi.
4.
Fungsi
Humas menurut Canfield
Bertrand R. Canfield dalam bukunya
Public Relations, Principles and Problems mengemukakan tiga fungsi humas ,
yaitu:
·
Mengabdi
kepada kepentingan umum (it should serve the public’s interest)
·
Memelihara
komunikasi yang baik (Maintain good communication)
·
Menitik
beratkan moral dan tingkah laku yang baik (And stress good morals and manners)
5.
Fungsi
humas menurut Edward L. Bernaus
Mengenai fungsi humas Edward L.
Bernaus seorang pelopor humas di Amerika Serikat dalam bukunya Public Relations
(1952) terdapat tiga fungsi humas, yaitu:
·
Memberikan
informasi kepada masyarakat
·
Mengajak
masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku mereka
·
Melakukan
usaha-usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan suatu lembaga atau
organisasinya dengan publiknya atau sebaliknya.
6.
Fungsi
Humas sebagai fungsi Manajemen
Fungsi Intern (ke luar)
·
PR
harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/citra masyarakat yang
positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi/lembaga. Oleh
karena itu, setiap anggota organisasi harus mampu memberikan image positif yang
mewakili organisasinya.
·
Penghubung
antara menejemen dan publiknya
Fungsi Ekstern (ke dalam)
·
PR
harus mampu mengenali/mengidentifikasikan hal-hal yang dapat menimbulkan
sikap/gambaran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan/kebijakan
dijalankan
·
Memberi
nasehat pada menejemen mengenai semua perkembangan luar atau dalam, yang
menyangkut pengeruh hubungan perusahaan dengan publiknya.
·
Membuat
penelitian dan penafsiran bagi kepentingan menejemen mengenai sikap-sikap yang
ada sekarang atau diperkirakan sebelumnya pada public utama atas urusan
perusahaan.
·
Bertindak
untuk kepentingan menejemen dalam merencanakan dan meleksanakan fungsi-fungsi
umum
7.
Fungsi
humas menurut Philip Kesly
Fungsi humas menurut Philip Kesly
seorang petugas humas terkemuka dalam tulisannya “Managing the human Climate”,
bahwa setiap bidang atau kegiatan humas mempunyai kaitan dengan bidang
lainnya dan petugas humas itu harus mengetahui bidang atau kegiatan mana yang
sesuai dengan program organisasinya.
Berdasarkan
bidang-bidang yang dicakup kegiatan humas diatas Philip Kesly menyimpulkan fungsi
humas, sebagai berikut:
·
Humas
adalah fungsi menejemen yang dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi
·
Membantu
pelaksanaan program organisasi
·
Memberi
nasehat, petunjuk dan konsultasi dalam pelaksanakan kegiatan organisasi
·
Melaksanakan
hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaian
·
Menumbuhkan
kesadaran akan perlunya komunikasi dalam manajemen
·
Memberikan
informasi secara terbuka dan akurat, untuk menghilangkan keraguan terhadap
sesuatu hal
·
Menyampaikan
informasi secara jujur tanpa menambah atau mengurangi hakekat yang sesungguhnya
·
Berusaha
untuk menarik perhatian publik Terhadap organisasi maupun terhadap keluarnya.
No comments:
Post a Comment