Strategi Pemasaran Hiasan Dinding Kaligrafi
Shabby Craft
MK : Kewirausahaan Komunikasi
Dosen Pengampu : Ferdiana, S.I.Kom
Disusun Oleh :
Santy Berlianty
2018815
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PAHLAWAN
12
SUNGAILIAT – BANGKA
2018
1.
Latar
Belakang
Kaligrafi
sebagai penghias interior yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk dapat
menghias ruangan rumah, kantor, masjid, pondok, hotel dan lain-lain agar dapat
terlihat menarik. Kaligrafi justru akan
membuat ruangan akan terhias dan terlihat semakin indah. Kaligrafi tersebut
dibuat dengan memodifikasi dengan berbagai perpaduan warna yang dikenakan
menjadi berbagai hiasan ruangan dan diserasikan dengan berbagai tipe ruangan.
Dengan demikian, untuk membuat suatu
ruangan semakin terhias indah, kami menawarkan produk yaitu kaligrafi shabby
craft. Kami menyediakan berbagai pilihan dengan berbagai bentuk dan berbagai
paduan warna. Keunikan dari kaligrafi shabby craft adalah kami mendesign
kaligrafi dengan warna yang menyejukkan
dan dengan berbagai macam bentuk maupun ukuran yang diinginkan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
ü Mendapatkan
keuntungan dari produk.
ü Membudayakan
kebiasaan masyarakat agar membeli produk dalam negeri.
ü Membuat produk yang dapat menjadi sebuah hasil kreativitas yang dapat
menghias ruangan terkesan lebih indah.
b. Tujuan Khusus :
ü Membantu
konsumen mengekspolasi kreativitas dalam menata ruangan.
ü Memberi
pilihan yang memudahkan para konsumen untuk dapat menata/menghias ruangan.
3. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis
yang cukup menjanjikan. Karena telah merebaknya kebiasaan masyarakat untuk
menghias ruangannya dengan berbagai kerajinan, seperti ruang tamu, kantor,
masjid, hotel dan lain-lain. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan
tatanan hiasan ruangan yang itu itu saja. Dengan ini maka kami menyediakan
produk hiasan dinding kaligrafi shabby craft dengan beraneka paduan warna,
serta dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model, yang pasti akan menarik
perhatian masyarakat.
4. Sasaran Dan Target Pasar
Sasaran kami
adalah seluruh masyarakat umum dari segala usia. Baik masyarakat yang ingin
memenuhi kebutuhan hiasan untuk rumah pribadinya maupun untuk kantor, masjid,
hotel dan lain-lain. Akan tetapi yang lebih diutamakan perempuan dengan usia 15
tahun keatas.
5. Strategi Penetapan Harga
Harga
merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di
sini, kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami hanya akan
mengutamakan kualitas barang. Bukan terus mengambil keuntungan.
Penjualan kaligrafi shabby craft dengan harga yang
sangat terjangkau, baik dari kalangan bawah, menengah maupun sampai kalangan atas
bisa mendapatkannya, dengan harga penjualan dimulai dari Rp.20.000, harga
tergantung dari ukuran, bentuk maupun kerumitan dari pembuatan kaligrafi itu
sendiri.
6.
Promotion
(Promosi)
Promosi
merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran
dan keberhasilan suatu usaha. Dalam kegiatan
promosi kami menggunakan berbagai macam cara untuk mempromosikan produk supaya
dikenal oleh para konsumen. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang
mayoritas penduduknya kerap mengadakan perkumpulan dengan mendatangi langsung
konsumen seperti diperumahan, perusahaan dan lain-lain, karena kami menganggap
promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami
juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani
pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di media sosial. Hal ini kami lakukan
untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
Salah satunya pada saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang tenar
dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui media sosial,
diantaranya kami menggunakan Facebook, Instagram dan Whatsapp. Adapun tujuan
promosi menggunakan media sosial ini sebagai berikut :
a. Menyebarkan
informasi produk kepada target pasar potensial
b. Untuk
mendapatkan kenaikan penjualan
c. Untuk
mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
d. Untuk
menjaga kestabilan penjualan
e. Membentuk
citra produk dimata konsumen
f. Untuk
memudahkan konsumen dalam membeli produk
7. Pengembangan produk
Kaligrafi Shabby Craft memang telah
banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan motif dan
perpaduan warna yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih indah dengan
perpaduan warna yang sesuia. Selain itu kami juga menyediakan jasa konsultasi
tata cara menempatkan atau memposisikan kaligrafi Shabby Craft disebuah tempat/ruangan sehingga
terlihat lebih menarik, indah dan sesuai dengan keadaan ruangan.
8. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di
tempat yang ramai masyarakat. Contohnya di tempat wisata, yang kerap masyarakat
singgah untuk berlibur dan sejenak meluangkan waktunya dari pekerjaan. Promosi
dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih
tinggi. Promosi dilakukan dengan berbagai macam media dengan berbagai fasilitas
di dalamnya. Di sini akan tersedia berbagai fasilitias mulai dari konsultasi
dengan pakar dan layanan pembuatan motif serta perpaduan warna kaligrafi yang
sesuai keinginan konsumen.
9. Penjualan kolektif
Penjualan kolektif yaitu penjualan
yang dilakukan ketika ada pemesanan dari konsumen dengan membeli produk kami
lebih dari satu produk atau memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual
lebih dari satu produk dengan harga yang lebih miring . Pembelian dengan harga
yang miring ini minimal untuk 5-10 produk kami.
10. Strategi Produksi
Kami memproduksi kaligrafi shabby
chraft sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Tetapi kami juga memberikan
pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri motif dan perpaduan warnanya. Kami
juga tidak mencontoh bentuk kaligrafi yang sudah ada. Tetapi berusaha
menciptakan suatu pembaharuan di dunia kerajinan. Proses produksi kami tidak
dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu
senggang, meskipun dengan produksi yang terus menerus, kami mendapatkan hasil
produksi yang banyak serta pilihan yang bervariasi bagi konsumen.
11. Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan
produksi kami antara lain:
a. Memperluas
wawasan tentang motif, bentuk, serta warna
b. Menemukan
dan menciptakan cara dan bentuk terbaru untuk hiasan ruangan
c. Memperluas
area promosi dan meningkatkan produksi
12. Analisis Resiko Usaha dan Antisipasinya
Setiap
perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan
berbagai resiko sebagai berikut:
a.
Produk kurang menarik minat konsumen.
Manusia
memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal penataan
ruangan. Banyak masyarakat yang kurang memperhatiakan penampilan/penataan
ruangan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa percaya diri. Cara kami
mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi
secara mendalam dan menyeluruh. Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap
apa yang mereka lihat. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para konsumen memperindah
penampilan ruangannya. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan
mencoba produk kami.
b.
Kaligrafi yang lama tidak terjual
Adakalanya
produk/barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang.
Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk. Kami
melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan
barang mana yang harus diedarkan dan ditarik kembali dari peredaran pada waktu
yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat
konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan
kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
c.
Proses Produksi
Proses
produksi kami lakukan secara terus menerus setiap hari tanpa menunggu adanya
pesanan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah koleksi. Tetapi tentu saja dengan
memperhitungkan modal yang tersedia dan waktu yang tepat. Dan tentu saja kami
senantiasa menjaga kualitas dengan memilih bahan baku terbaik dan membuat
kaligrafi dengan teknik yang baik pula sehingga menghasilkan suatu kaligrafi
yang memiliki daya jual tinggi.
Proses produksi kami diawali dari
tahap desain kaligrafi. Berbagai desain yang telah dibuat oleh team kreatif
dianalisis satu persatu sehingga diperoleh desain yang terbaik dan sesuai
dengan kharakteristik perusahaan kami. Setelah memilih dan menetapkan desain,
tahap selanjutnya menyesuaikan warna satu dengan yang lain. Warna yang kami
pilih juga tidak terlalu mencolok. Disesuaikan dengan kharakteristik kaligrafi
yang bernuansa islami yang memiliki nilai rohani. Hasil yang telah selesai
sempuran dikemas kemudian dipasarkan.
13. Analisis SWOT
·
Faktor
Internal
A.
Strength (Kekuatan)
a. Keterampilan
dan keahlian
Kami
memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi motif atau bentuk kaligrafi
dengan berbagai ukuran dan keahlian memadupadankan kaligrafi dengan berbagai
warna.
b.
Bahan baku mudah didapat
Bahan baku pembuatan kaligrafi ini
tersedia banyak dan mudah didapatkan.
B.
Weakness (Kelemahan)
a. Hiasan Musiman
Hiasan dinding yang ada sangat beranekaragam, sehingga membuat suatu hiasan dinding akan mudah berpindah model dan jenisnya. karena adanya suatu produk hanya ada pada saat-saat tertentu saja, sehingga membuat produk hiasan dinding harus terus berinovasi.
b. Kurangnya
Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia
sebagi produsen atau pengrajin kaligrafi.
·
Faktor
Eksternal
A.
Opportunities (Peluang)
a.
Banyaknya konsumen
Banyaknya
masyarakat yang ingin menghias ruangannya dengan sebuah hasil kerajinan. Dan
dengan produk ini akan menambah minat masyarakat untuk dapat menata ruangannya
dengan indah.
b.
Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah
karena kami berjualan di lingkungan masyarakat yang memiliki ekonomi menengah,
namun kami pun menyediakan kaligrafi dengan berbagai harga sehingga mulai dari
masyarakat yang memiliki ekonomi rendah sampai sampai yang tinggipun dapat
membelinya.
c.
Threats (Ancaman)
a.
Keacuhan konsumen
Terkadang
masyarakat kurang memperhatikan hiasan ruangannya. Dan kesibukan membuat mereka
membiarkan ruangan apa adanya.
b.
Produk lain
Tersediannya
berbagai macam jenis produk furniture dari berbagai macam jenis keunikan
lainnya.
No comments:
Post a Comment