MEDIA HUMAS
Media
yang dapat digunakan oleh humas untuk mencapai tujuan–tujuan humas:
1.
Iklan
Rhenald Kasali dalam Manajemen
Public Relation (1994) menyebutkan iklan korporat. Iklan korporat dapat
dikatakan sebagai iklan yang tidak secara langsung menampilkan produk,
melainkan lebih menampilkan “sosok” produsen. Iklan jenis ini lahir dari adanya
hasil riset yang menunjukkan bahwa perilaku konsumen sebagian didorong oleh
citra atu reputasi produsen. Masih menurut Rhenald (1994:151), setidaknya ada
empat jenis iklan korporat, yakni public relation advertising, institutional advertising,
corporate identify advertising, dan recruitment advertising.
a. Public Relation Advertising
Adalah iklan yang ditujukan kepada
masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hal menyangkut pelayanannya.
Sifat pesanannya adalah informative atau sekedar pemberitahuan melalui media
massa. Keuntungan iklan jenis ini adalah mengurangi kesalahan petugas humas
dalam menyampaikan hal-hal yang mungkin belum dikuasai.
b. Institutional Advertising
Iklan jenis ini bertujuan untuk
memperkuat image dan awareness. Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih
filosofi. Keuntungan jenis iklan ini adalah menjadikan perusahaan tampil lebih
“berwibawa” dan mengesankan “kebesarannya”
c. Corporate Identity Advertising
Adalah jenis iklan yang menampilkan
beberapa identitas perusahaan yang terdiri dari grafik, logo, warna identitas,
nama perusahaan, dan desain fisik lainnya. Jenis iklan ini bisanya digunakan
bila perusahaan ingin menyampaikan adanya perubahan identitas. Keuntungan iklan
ini adalah dapat mempermudah masyarakat mengenal dan mengingat perusahaan.
d. Recruitmen Advertising
Bentuk, ukuran, desain, penggunaan kata,, dan kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi perusahaan.
Praktisi humas yang care terhadap terbentuknya image
perusahaan seharusnya dilibatkan dalam proses pembuatan iklan. Begitu pula
perusahaan dapatmembuat dan merancang iklan yang membawa pesan image tertentu
tentang perusahaannya secara elegan.
2.
Pameran
Selain
iklan, pameran juga digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas.
Kegiatan pameran, baik yang diadakan sendiri mupun organisasi lein, merupakan
ajang publikasi yang baik. Pembukaan pameran yang biasanya dengan upacara dan
mengundang beberapa pejabat atau tokoh masyarakat akan mengundang kedatangan
pers.
Bagian
humas dapat juga memanfaatkan pameran untuk menyebarkan sebanyak mungkin
publikasi melalui kartu, display, booklet, leaflet tentang perusahaan.
Stand pameran mencerminkan perusahaan, penjaga stand hars mencerminkan budaya
organisasi, bahan-bahan pameran yang mencerminkan kualitas produk, dan
sebagainya.
3.
Media
Internal
Media
internal atau dikenal dengan istilah majalah Ing-griya, merupakan suatu
terbitan yang ditujukan untuk publik internal (karyawan dan keluarga karyawan),
berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom
up, tujuannya untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina
loyalitas antara karyawan dengan perusahaan. Terbitan Ing-griya dapat juga
sebagai media publikasi tersendiri bagi perusahaan di kalangan eksternal
publik.
4.
Fotografi
Kekuatan
gambar (foto) melebihi kata-kata. Selalu member dampak otentik. Dalam humas
sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun untuk
kepentingan arsip/dokumentasi. Foto yang digunakan untuk keperluan publikasi
maupun yang lain mestinya tidak boleh bertentangan dengan terjaganya image
perusahaan.
5.
Film
Film
bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebaginya. Tidak
hanya film dokumenter, film ceritapun merupakan media yang efektif. Dewasa ini
melalui media televisi, film-film profesi bermunculan dan membawa misi
mengangkat citra profesi tertentu. Tujuan film-film adalah membentuk image
positif.
6.
Pers
Termasuk
dalam kelompok media massa adalah radio, televisi, surat kabar, majalah, dan
buku. Media massa yangmempunyai sifat serempak, dapat menjangkau khalayak luas
dan periodik menjadi perhatian yang “agak berlebihan” bagi praktik humas.
Banyak perusahaan yang khusus membentuk bagian humas atau mengangkat petugas
humas untuk keperluan hubungan media massa ini. Beberapa kegiatan yang
dilakukan huumas dalam hubungan ini adalah jumpa pers, press tour, press
clipping. Humas juga dapat memposisikan pers sebagai sumber informasi dan
evaluasi.
No comments:
Post a Comment