DEFINISI
HUMAS DAN DEFINISI PUBLIC RELATION
Istilah
“Public” dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “Publik”, yaitu sebagai
salah satu kelompok dalam masyarakat yang sifatnya heterogen. Dalam masyarakat
terdapat sekelompok orang yang homogen. Yang homogen inilah yang dapat
dikategorikan sebagai “Publik”.
Pengertian
publik secara universal yaitu, sekelompok orang yang mempunyai minat dan
perhatian yang sama terhadap sesuatu hal”. Selanjutnya pengertian publik ini
berkembang dan dapat dilihat dari berbagai klasifikasi, yang antara lain:
1. Publik secara kuantitatif
Yang
dimaksud dengan publik secara kuantitatif adalah: ditandai dengan adanya jumlah
orang-orang yang terdapat dalam suatu kelompok tertentu, yakni terdiri dari dua
orang atau lebih yang semuanya memiliki minat yang sama terhadap suatu hal.
2. Publik secara geografis
Yang
dimaksud disini adalah jika di dalamnya terdapat tanda adanya sejumlah orang
yang berkumpul bersama-sama di suatu tempat atau wilayah tertentu.
3. Publik secara psikologis
Secara
psikologis yang dimaksud dengan publik adalah jika di dalamnya ditandai dengan
adanya sejumlah orang yang sama-sama mempunyai minta dan perhatian yang sama
terhadap sesuatu hal tanpa ada sangkut paut dengan tempat dimana mereka berada.
4. Publik secara sosiologis
Ditandai
dengan adanya sejumlah orang yang mempunyai keinginan yang sama, dasar yang
sama, dan berkehendak untuk memecahkan masalah sosial bersama-sama.
Dengan
demikian, istilah “Public” dalam kaitannya dengan Public Relations yang
diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia adalah “Masyarakat” adalah tidak tepat,
karena perkataan “Masyarakat” dalam Bahasa Inggris adalah “Society”, dimana secara ilmiah yang dimaksudkan dengan masyarakat
adalah didasarkan pada karakteristik yang berbeda dengan karakteristik publik,
yang antara lain: Heterogen, Anonim, dan Large.
Sedangkan
kata “Relation” (tanpa “s”)
diterjemahkan sebagai “hubungan”. Kaitannya dengan Public Relations, dimana relations yang dimaksud menggunakan “s”,
ini berarti menunjukkan arti yang sifatnya “jamak”. Dengan demikian terjemahan
relations yang tepat seharusnya “Hubungan-hubungan”.
Dari
gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa Public Relations secara harfiah
berarti: “Hubungan-hubungan antar publik”. Ini berarti bahwa jika Public
Relations diterjemahkan dengan “Hubungan Masyarakat” adalah kurang tepat, namun
sampai saat ini masyarakat sudah terlanjur mengenal istilah hubungan masyarakat
sebagai kata lain dari public relations dan sangat sulit untuk diluruskan
meskipun sudah ada usaha kearah itu.
Selanjutnya
berikut ini beberapa definisi dari Public Relations, yaitu sebagai berikut:
1. British Institute of Public
Relations (IPR)
“Public
relations practice is the planned and sustained effort to establish and
maintain goodwill and mutual understanding between an organization and its
publics”
Definisi menitikberatkan pada:
·
Kegiatan public relations merupakan upaya yang terencana dan
terorganisasi, serta bersifat terus-menerus/berkelanjutan.
·
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
timbal balik antara organisasi dan khalayak-khalayaknya.
2. Guru PR Frank Jefkins
“Public
relations consists off all forms of planned communication, outwards and inwards,
betwee an organization and its publics for the purpose of achieving specific
objectives concerning mutual understanding.”
Definisi
ini menyempurnakan IPR, dimana ditekankan tujuan public relations bukan hanya
mendapatkan pemahaman timbal balik, lebih dari itu tujuannya adalah untuk
mencapai sasaran-sasaran yang spesifik.
3. Mexican Statement
Kongres
dunia Public Relations Associations di kota Mexico pada tahun 1978 menyepakati
pernyataan berikut ini sebagai definisi public relations:
“Public
relations practice is the art and social science of analyzing trends,
predicting their consequensces, counselling organizations leaders, and
implementing planned programmes of action which will serve both the
organisations’s and public interest.”
No comments:
Post a Comment