Sunday, October 30, 2016

Tugas 2, KomPol : KETATNYA PERSAINGAN POLITIK (Artikel Politik)

NAMA : SANTY BERLIANTY
NIM : 2018815
MK : KOMUNIKASI POLITIK
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

KETATNYA PERSAINGAN POLITIK
Dinamika perpolitikan saat ini memang menjadi perhatian banyak orang terlebih lagi  kini diwarnai dengan diadakannya pilkada serentak, sistem ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam Demokrasi. Bangka Belitung adalah salah satu yang akan merayakan pesta demokrasi dimana masyarakat tertuju pada hiruk-pikuknya pilkada, mereka ingin berpartisipasi didalamnya, pro-kontra dikalangan masyarakat terhadap masing-masing pasangan calonpun menjadi perbincangan semua kalangan, akan tetapi tidak hanya masyarakat yang turut antusias, para pasangan calonpun berlomba-lomba untuk menarik minat dan perhatian masyarakat, mulai dari membuat slogan sampai melakukan kunjungan keberbagai tempat bahkan sampai ada yang menggunakaan uang untuk membeli suara rakyat.
Slogan  memang bisa menjadi salah satu ciri dari pasangan calon Gubernur, masing-masing mereka membuat slogan untuk menarik minat dan perhatian masyarakat agar tertuju kepada mereka, didalam slogan masing-masing pasangan calon membuat seunik mungkin agar masyarakat mudah tertarik dan teringat kepada mereka. Hal ini boleh saja dilakukan untuk menarik para pendukung mereka, akan tetapi tidak hanya sekedar slogan yang tiada arti, setidaknya mereka harus menyertakan visi dan misi mereka agar masyarakat bisa menilai ataupun memilih mana yang mempunyai visi dan misi yang baik untuk daerah mereka, meskipun belum terpilih menjadi pemimpin, setidaknya telah ada gambaran apa yang akan dilakukan mereka jika terpilih menjadi pemimpin nanti.
Ketika menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan kepala daerah para pasangan calonpun melakukan kunjungan ke berbagai tempat untuk mendekatkan diri dan menarik minat masyarakat, padahal selama ini tidak pernah melakukan kunjungan seperti itu, ketika mencalonkan diri baru sibuk untuk melakukan kunjungan dengan alasan kunjungan kerja, kuliah umum, ataupun mempererat silaturahmi, akan tetapi ada baiknya juga kalau bukan mement seperti itu pasti mereka tidak akan melakukan kunjungan walaupun cuma sekali, masa kampanye yang telah ditetapkan oleh komisi pemilihan umum.
Salah satu kecurangan dalam politik adalah Phenomena membeli suara rakyat dengan menggunakan uang (money politic) dengan memanfaatkan pendidikan dan perekonomian masyarakat yang masih rendah sehingga mereka memberi uang untuk membantu padahal ingin membeli suara rakyat disaat itulah masyarakat mendapat uang dengan mudah, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap memilih calon pemimpin yang baik sehingga mereka tergiur dengan pemberian uang dari pasangan calon tersebut, maka diri itu masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas supaya daerah mereka dipimpin oleh pemimpin yang baik, karena belum terpilih saja ia telah melakukan sogok-menyogok apalagi nantinya terpilih menjadi pemimpin.

Maka dapat saya simpulkan bahwa persaingan politik memang begitu keras, seharusnya bersainglah secara sehat, sampaikan visi dan misi yang baik jangan menggunakan kecurangan walaupun itu adalah persaingan, karena sangat terobsesinya untuk menjadi pemimpin maka janganlah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kedudukan tersebut. Menjadi seorang pemimpin itu bukanlah hal yang mudah, tanggung jawabnya sangatlah besar untuk memimpin sebuah daerah dan beban yang diemban juga begitu berat. 

No comments:

Post a Comment

Organisasi Profesi Humas

A.     PERHUMAS Pada tanggal 15 Desember 1972 para praktisi humas di Indonesia mendirikan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHU...