NAMA : SANTY BERLIANTY
NIM : 2018815
MK : KOMUNIKASI POLITIK
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
KETATNYA PERSAINGAN POLITIK
NIM : 2018815
MK : KOMUNIKASI POLITIK
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
KETATNYA PERSAINGAN POLITIK
Dinamika perpolitikan saat ini memang menjadi perhatian
banyak orang terlebih lagi kini diwarnai
dengan diadakannya pilkada serentak, sistem ini diharapkan dapat memberi dampak
positif dalam Demokrasi. Bangka Belitung adalah salah satu yang akan merayakan
pesta demokrasi dimana masyarakat tertuju pada hiruk-pikuknya pilkada, mereka
ingin berpartisipasi didalamnya, pro-kontra dikalangan masyarakat terhadap
masing-masing pasangan calonpun menjadi perbincangan semua kalangan, akan
tetapi tidak hanya masyarakat yang turut antusias, para pasangan calonpun
berlomba-lomba untuk menarik minat dan perhatian masyarakat, mulai dari membuat
slogan sampai melakukan kunjungan
keberbagai tempat bahkan sampai ada yang menggunakaan uang untuk membeli suara
rakyat.
Slogan memang bisa menjadi salah satu ciri dari
pasangan calon Gubernur, masing-masing mereka membuat slogan untuk menarik minat dan perhatian masyarakat agar tertuju
kepada mereka, didalam slogan
masing-masing pasangan calon membuat seunik mungkin agar masyarakat mudah
tertarik dan teringat kepada mereka. Hal ini boleh saja dilakukan untuk menarik
para pendukung mereka, akan tetapi tidak hanya sekedar slogan yang tiada arti, setidaknya mereka harus menyertakan visi dan misi mereka agar masyarakat bisa menilai ataupun memilih mana yang
mempunyai visi dan misi yang baik untuk daerah mereka,
meskipun belum terpilih menjadi pemimpin, setidaknya telah ada gambaran apa
yang akan dilakukan mereka jika terpilih menjadi pemimpin nanti.
Ketika menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan
kepala daerah para pasangan calonpun melakukan kunjungan ke berbagai tempat
untuk mendekatkan diri dan menarik minat masyarakat, padahal selama ini tidak
pernah melakukan kunjungan seperti itu, ketika mencalonkan diri baru sibuk
untuk melakukan kunjungan dengan alasan kunjungan kerja, kuliah umum, ataupun
mempererat silaturahmi, akan tetapi ada baiknya juga kalau bukan mement seperti
itu pasti mereka tidak akan melakukan kunjungan walaupun cuma sekali, masa
kampanye yang telah ditetapkan oleh komisi pemilihan umum.
Salah satu kecurangan dalam politik adalah Phenomena membeli suara rakyat dengan menggunakan
uang (money politic) dengan
memanfaatkan pendidikan dan perekonomian masyarakat yang masih rendah sehingga
mereka memberi uang untuk membantu padahal ingin membeli suara rakyat disaat
itulah masyarakat mendapat uang dengan mudah, karena kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap memilih calon pemimpin yang baik sehingga mereka tergiur
dengan pemberian uang dari pasangan calon tersebut, maka diri itu masyarakat
harus menjadi pemilih yang cerdas supaya daerah mereka dipimpin oleh pemimpin
yang baik, karena belum terpilih saja ia telah melakukan sogok-menyogok apalagi
nantinya terpilih menjadi pemimpin.
Maka dapat saya simpulkan bahwa persaingan politik
memang begitu keras, seharusnya bersainglah secara sehat, sampaikan visi dan misi yang baik jangan menggunakan kecurangan walaupun itu adalah
persaingan, karena sangat terobsesinya untuk menjadi pemimpin maka janganlah menghalalkan
segala cara untuk mendapatkan kedudukan tersebut. Menjadi seorang pemimpin itu
bukanlah hal yang mudah, tanggung jawabnya sangatlah besar untuk memimpin
sebuah daerah dan beban yang diemban juga begitu berat.
No comments:
Post a Comment