PERAN AUDIENCE DALAM
MEMPENGARUHI TAYANGAN TELEVISI
Televisi
merupakan salah satu media yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat sebagai
media penyaji informasi, hiburan, bisnis, pendidikan termasuk mempengaruhi pola
dan gaya hidup manusia (Suhandang, 2005: 89). Selain itu tidak hanya sekedar
menyajikan saja, acara televisi juga membutuhkan audience yang banyak
untuk menyaksikan acara yang mereka mereka sajikan, karena kesuksesan sebuah
acara di televisi juga tergantung pada audiencenya, sebagai audience kita
harus cermat dalam menentukan acara apa yang layak untuk ditonton agar apa yang
kita lihat dan kita dengar dapat memberi dampak positif, sebagai penentu
kesuksesan suatu acara audience dapat mempengaruhi agar tayangan
tersebut dapat belanjut ataupun juga terhenti, dengan cara membuat laporan ke
KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), mengganti tayangan yang lain, dan tidak
membahasnya secara terus menerus di media sosial.
Membuat
laporan ke KPI merupakan salah satu cara audience untuk mempengaruhi
tayangan televisi karena dengan adanya laporan dari masyarakat mengenai suatu
tayang yang kurang baik, terlebih lagi acara tersebut mengandung unsur-unsur
pornografi, asusila, kekerasan, menghina ataupun menyebarkan informasi yang
tidak benar, maka kita sebagai audience/penonton tayangan tersebut dapat
melaporkannya ke KPI agar acara tersebut ditindak lanjuti supaya tidak
melakukan kesalahan lagi dalam menayangkan suatu acara, seharusnya acara yang
ditayangkan itu mendidik, memberi informasi, menghibur, dan mempengaruhi
audiencenya dengan hal-hal yang baik, namun masih ada dibeberpa televisi
menayangkan acara yang tidak memberi edukasi, sepeti halnya acara YKS,
Empat Mata, Dunia Lain dan beberapa acara lainya sehingga pihak dari KPI
memberikan sanksi, baik berupa teguran ataupun pemberhentian sementara, karena
KPI adalah penentu layak atau tidaknya sebuah acara.
Jika audience tidak
menyukai salah satu tayangan televisi maka ia dapat mengganti ke chanel lain
yang memberi informasi dan lebih mendidik, akan tetapi secara pribadi kita
tidak dapat langsung mempengaruhi orang lain untuk tidak menonton acara
tersebut, bisa jadi ia menganggap acaranya mendidik, akan tetapi bagi orang
lain acara itu tidak mendidik. Maka dengan tidak menontonnya dan tidak
mengikuti perkembangannya secara otomatis acara tersebut telah berkurang peminatnya,
sehingga apabila kurang peminat acaranyapun tidak akan bertahan lama,
karena kesuksesan suatu acara itu dilihat dari ratingnya semakin tinggi rating
suatu acara, maka semakin lama pula acara tersebut masih tetap bertahan.
Trending
topic adalah permasalah yang diperbincangkan oleh banyak orang di
media sosial, dimana semua orang mengikutinya dengan menggunakan hashtag yang
telah ditentukan, biasanya ini dilakukan untuk mempromosikan suatu acara
televisi dengan iming-iming hadiah, bila banyak orang yang mengikutinya maka ia
akan menjadi trending topic sehingga ialah yang selalu diperbincangkan di media
sosial, karena salah satu ciri dari kesuksesan sebuah tayangan televisi itu
bisa dilihat dari media sosial, apakah ia menjadi trending topic apakah
tidak, semakin ia menjadi pembahasan yang berkelanjutan maka acara tersebut
akan terus populer dikalangan masyarakat, maka dari itu dengan tidak
menjadikannya sebagai trending topic di media sosial maka acara
tersebut tidak akan menjadi perbincangan yang terus berkelanjutan dikalangan
masyarakat.
Maka
dapat disimpulkan bahwa audience adalah penentu kesuksesan suatu
acara, karena semakin banyak yang menyaksikan acara tersebut maka dapat
dikatakan acara yang sukses, yang telah menarik minat dan perhatian banyak
orang, meskipun acara tersebut kurang mendidik bagi penontonnya, karena jika
tidak ada audience yang menontonnya acara tersebutpun tidak akan bertahan lama
di industri pertelevisian, maka dari itu audience dapat dikatakan
sebagai penentu kesuksesan suatu acara di televisi.
Kelompok
2 Ilmu Komunikasi :
Gita
(2019015)
Novita
Dwi Nanda Pratiwi (2018515)
Tommy
Aprilian Rulia (2018615)
Santy
Berlianty (2018815)
No comments:
Post a Comment