Sunday, April 30, 2017

Tugas 03 Pertekom : Peran Audience Dalam Mempengaruhi Tayangan Televisi

PERAN  AUDIENCE DALAM MEMPENGARUHI TAYANGAN TELEVISI
Televisi merupakan salah satu media yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat sebagai media penyaji informasi, hiburan, bisnis, pendidikan termasuk mempengaruhi pola dan gaya hidup manusia (Suhandang, 2005: 89). Selain itu tidak hanya sekedar menyajikan saja, acara televisi juga membutuhkan audience yang banyak untuk menyaksikan acara yang mereka mereka sajikan, karena kesuksesan sebuah acara di televisi juga tergantung pada audiencenya, sebagai audience kita harus cermat dalam menentukan acara apa yang layak untuk ditonton agar apa yang kita lihat  dan kita dengar dapat memberi dampak positif, sebagai penentu kesuksesan suatu acara audience dapat mempengaruhi agar tayangan tersebut dapat belanjut ataupun juga terhenti, dengan cara membuat laporan ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), mengganti tayangan yang lain, dan tidak membahasnya secara terus menerus di media sosial.
Membuat laporan ke KPI merupakan salah satu cara audience untuk mempengaruhi tayangan televisi karena dengan adanya laporan dari masyarakat mengenai suatu tayang yang kurang baik, terlebih lagi acara tersebut mengandung unsur-unsur pornografi, asusila, kekerasan, menghina ataupun menyebarkan informasi yang tidak benar, maka kita sebagai audience/penonton tayangan tersebut dapat melaporkannya ke KPI agar acara tersebut ditindak lanjuti supaya tidak melakukan kesalahan lagi dalam menayangkan suatu acara, seharusnya acara yang ditayangkan itu mendidik, memberi informasi, menghibur, dan mempengaruhi audiencenya dengan hal-hal yang baik, namun masih ada dibeberpa televisi menayangkan  acara yang tidak memberi edukasi, sepeti halnya acara YKS, Empat Mata, Dunia Lain dan beberapa acara lainya sehingga pihak dari KPI memberikan sanksi, baik berupa teguran ataupun pemberhentian sementara, karena KPI adalah penentu layak atau tidaknya sebuah acara.
Jika audience tidak menyukai salah satu tayangan televisi maka ia dapat mengganti ke chanel lain yang memberi informasi dan lebih mendidik, akan tetapi secara pribadi kita tidak dapat langsung mempengaruhi orang lain untuk tidak menonton acara tersebut, bisa jadi ia menganggap acaranya mendidik, akan tetapi bagi orang lain acara itu tidak mendidik. Maka dengan tidak menontonnya dan tidak mengikuti perkembangannya secara otomatis acara tersebut telah berkurang peminatnya, sehingga apabila kurang peminat acaranyapun tidak akan bertahan lama,  karena kesuksesan suatu acara itu dilihat dari ratingnya semakin tinggi rating suatu acara, maka semakin lama pula acara tersebut masih tetap  bertahan.
Trending topic adalah permasalah yang diperbincangkan oleh banyak orang  di media sosial, dimana semua orang mengikutinya dengan menggunakan hashtag yang telah ditentukan, biasanya ini dilakukan untuk mempromosikan suatu acara televisi dengan iming-iming hadiah, bila banyak orang yang mengikutinya maka ia akan menjadi trending topic sehingga ialah yang selalu diperbincangkan di media sosial, karena salah satu ciri dari kesuksesan sebuah tayangan televisi itu bisa dilihat dari media sosial, apakah ia menjadi trending topic apakah tidak, semakin ia menjadi pembahasan yang berkelanjutan maka acara tersebut akan terus populer dikalangan masyarakat, maka dari itu dengan tidak menjadikannya sebagai trending topic di media sosial maka acara tersebut tidak akan menjadi perbincangan yang terus berkelanjutan dikalangan masyarakat.
Maka dapat disimpulkan bahwa audience adalah penentu kesuksesan suatu acara, karena semakin banyak yang menyaksikan acara tersebut maka dapat dikatakan acara yang sukses, yang telah menarik minat dan perhatian banyak orang, meskipun acara tersebut kurang mendidik bagi penontonnya, karena jika tidak ada audience yang menontonnya acara tersebutpun tidak akan bertahan lama di industri pertelevisian, maka dari itu audience dapat dikatakan sebagai penentu kesuksesan suatu acara di televisi.

Kelompok 2 Ilmu Komunikasi :
Gita (2019015)
Novita Dwi Nanda Pratiwi (2018515)
Tommy Aprilian Rulia (2018615)
Santy Berlianty (2018815)


Friday, April 14, 2017

Tugas 02 Pertekom : Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Kehidupan Sehari-hari

PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEHIDUPAN SEHARI-HARI




Kelompok 2 ilmu komunikasi  :
Tomy Aprilian Rulia
Gita
Santy Berlianty
Novita Dwi Nanda Pratiwi

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT-BANGKA
TAHUN AKADEMIK 2016 – 2017



Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah cepat, sebagai akibat dari arus globalisasi.  Salah satu perangkat teknologi komunikasi yang mengalami perkembangan yang cepat adalah telepon seluler / handphone. Fungsi utama dari handphone adalah sebagai alat komunikasi melalui suara dan pesan singkat (SMS), namun kini ia telah berkembang menjadi smartphone yaitu “telepon genggam /tangan yang pintar”, ia merupakan sebuah alat komunikasi elektronik   yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap (telepon kabel), namun kini sekarang ia bisa menangkap siaran radio, televisi, dan juga dilengkapi dengan fungsi audio, kamera, video, game serta layanan internet, bahkan memiliki fungsi yang hampir sama dengan perangkat komputer. Smartphone juga bisa dibawa ke mana-mana tanpa perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel, sehingga kita dapat menggunakannya secara bebas disembarang tempat selama masih ada jaringan sinyal untuk smartphone yang kita gunakan.
Saat ini, peranan smartphone sudah menjadi sebuah kebutuhan primer sehari-hari. Semua orang sudah bisa dibilang tidak dapat lepas dari smartphone, dikarenakan hampir semua orang telah memilikinya, dari yang kaya hingga yang miskin, dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, tentunya smartphone ini memliki pengaruh terhadap kehidupan manusia yang menggunakannya, meskipun perubahan teknologi komunikasi membawa dampak positif, akan tetapi kebanyakan dampak negatif yang didapatkan oleh para pengguna smartphone yang tidak bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi. Perkembangan teknologi ini bisa berdampak pada kultur, perilaku, dan dampak kesehatan bagi penggunanya.
Dampak Kultural, yang ditimbulkan smartphone tidak hanya sebagai teknologi komunikasi, namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan emosional dan budaya, melambangkan status sosial manusia sehingga selalu melihat ponsel sebagai tolak ukuran dan berlomba untuk selalu mendapatkan serta mengganti smartphone dengan tipe yang terbaru, padahal mereka sudah memiliki satu smartphone Android yang bagus dan berkualitas. Mereka menganggap memiliki satu Android saja tidak cukup untuk memenuhi kepuasan bahkan ada yang hanya sekedar mengikuti tren saja, agar dianggap mengikuti perkembangan zaman.
Dampak Perilaku adalah salah satu dari dampak negatif yang ditimbulkan smartphone, dengan adanya smartphone masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan, dan juga menurunnya kepedulian terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. Hal ini menimbulkan dampak buruk dalam berinteraksi secara langsung juga dapat merusak psikologis seseorang tersebut, beriringnya waktu seseorang akan sulit menjalin komunikasi tatap muka dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Apabila hal tersebut tidak segera dicegah akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan sosial, di mana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akanada lagi interaksi ataupun sosialisasi yang dilakukan di dunia nyata, karena secara keinginan manusia lebih senang dengan sesuatu hal yang instan.
Dampak Kesehatan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Badre, tentang dampak negatif penggunaan smartphone bagi kesehatan tertuju pola tidur seseorang. Badre menemukan bahwa ketika seorang anak menggunakan telephone dan GSM secara berlebihan akan mengakibatkan kesulitan hidup pada malam hari, tentunya hal ini akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres, selain itu dampak buruk penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF. Radiasi ini bisa meningkatkan potensi terkena kanker terutama pada anak-anak.
Dari paparan diatas dapat kami simpulkan bahwa, sebuah teknologi akan dapat membantu dalam kehidupan manusia apabila digunakan dengan sesuai fungsi dan kapasitasnya tersendiri, karena sebuah teknologi baik itu handphone ataupun jenis gadget yang lain sangat penting peranannya dalam kehidupan. Tidak ada yang salah dengan kecanggihan teknologi, yang menjadikan alat tersebut terasa bersifat negatif tidak lain karena cara pemakaian dari si pemilik itu sendiri.Selain itu karena seringnya penggunaan dari teknologi dapat berdampak buruk bagi individu yang memakainya.
Saran
Bagi orang tua
Hendaknya menjadi orangtua yang tidak gaptek dan lebih pintar dari anak kerena dengan demikan kita mampu mengawasi dan mengetahui apa saja yang telah dilakukan anak dengan gadget handphone tersendiri. Kemudian selalu mengawasi serta membatasi pelajar dalam penggunaan handphone itu sendiri.
Bagi para pelajar
            Para pelajar hendaknya dapat mengurangi kehidupannya dengan handphone supaya dapat meningkatkan kualitas belajarnya, berkonsentrasi serta bersosialisasi dengan baik.
Bagi masyarakat umum

Terhadap teknologi yang semakin maju hendaknya kita menjadi pengguna yang pintar dan tidak menjadi pengguna yang dikendalikan oleh teknologi canggih.


Organisasi Profesi Humas

A.     PERHUMAS Pada tanggal 15 Desember 1972 para praktisi humas di Indonesia mendirikan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHU...