Sunday, November 20, 2016

Pembicara Politik


PEMBICARA POLITIK
1.      Jaminan
Efimisme
·         Korupsi adalah sebutan bagi seorang pencuri, nyolong, copet, dan maling.
·         Penjara adalah lembaga pemasyarakatan atau tempat yang sering dipakai untuk menehan narapidana atau pelaku kejahatan.
·         Mengamankan dan menertibkan adalah sebutan bagi orang yang penculikan atau penangkapan.
·         Seniman jalanan adalah sebutan bagi seoran pengamen.
·         Kredit atau peminjam dana adalah sebutan bagi orang yang mempunyai hutang.
Puffery
·         Saya melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri.
·         Pemuda diusir dari arab Saudi karena ketampanannya.
·         Rudi membeli baju dengan kerah pendek yang biasanya dipakai untuk shalat di masjid yang umumnya berwarna putih dan berlengan panjang. Padahal kalimat tersebut dapat diganti dengan : rudi membeli baju kokoh.
·         Pemuda itu menjadi tulang punggung keluarga, padahal ia hanyak membantu.
·         Kakak menolong anak itu dengan memapahnya kepinggir jalan.
Metafora
·         Bercerai adalah sebutan bagi kedua suami istri yang tidak hidup bersama lagi karena merasa tidak cocok satu sama lain.
·         Orator adalah seorang pembicara yang mempunyai reputasi kepandaian berpidato dalam jangka waktu lama.
·         Analogi adalah cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
·         Lapang dada adalah sebutan kata sabar.
·         Berhati putih adalah orang yang jujur.

2.      Penggerak
Mitos
·          Demokrasi ekonomi mengandaikan kekuasaan produktif berada ditangan sebagan besar rakyat bukan pada perorangan (konglomerasi).
·         Demokrasi sosial berarti tersedianya jaminan kesejahteraan rakyat dengan alokasi memadai.
·         Demokrasi budaya bermakna adanya jaminan kebebasan berekspresi baik rasional maupun fiscal.
·         Dalam artian universal demokrasi politikmeniscayakan distribusi kekuasaan masyarakat (rakyat) berada di atas Negara kerena Negara dibentuk oleh rakyat yag berdaulat.
Ritual
·          Ritual sebagai teknologi, seperti upacara yang berhubungan dengan kegiatan pertanian dan pemburuan.
·         Ritual sebagai terapi, seperti upacara untuk mengobati dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
·         Ritual sebagai penyelamatan, misalnya seorang yang mempunyai pengalaman mistikal, seolh-olah menjadi orang baru; ia berhubungan dengan kosmos yang juga mempengaruhi hubungan dengan dunia profane.
·         Ritual sebagai ideologis, mitos dan ritual untuk mengendalikan suasana perasaan hati, nilai, sentiment, dan perilakuuntuk kelompok yang baik. Misalnya, upacara inisiasi yang merupakan konfirmasi kelompok terhadap status, hak, dan tanggung jawab yang baru.
·         Ritual sebagai penguatan atau penghidupan kembali, ritual ini sama dengan ritual penyelamatan yang bertujuan untuk penyelamatan tetapi pokusnya masyarakat.

3.      Labeling
·         Aji mumpung : upaya untuk memenfaatkan kesempatan demi meraih keuntungan pribadi.
·         Ajudan            : perwira yang diperbantukan kepada perwira tinggi sebagai sekretaris atau pendamping.
·         Asisten            : orang yang membantu, pengikut di bawah kepala.
·         Audiens           : peserta seminar atau diskusi.
·         Birokratis        : system pelayanan pemerintah yang censerung bersifat lamban dan statis.

4.      Asosiasi
·         Untuk mencapai puncak kesuksesan itu dianalogikan dengan mendaki sebuah gunung yang tinggi, karena dibutuhkan persiapan dan mental yang kuat agar sampai diatas, karena akan banyak halangan dan rintangan yang dihadapi, jika salah dalam melangkah maka akan jatuh.
·         Perjuangan seseorang dengan sendirinya, itu dianalogikan sebuah lidi yang hanya sebatang, sangatlah mudah untuk dipatahkan, namun apabila lidi tersebut banyak maka akan sulit untuk dipatahkan
·         Merawat sebuah tanaman sangatlah sulit karena sangat membutuhkan perhatian yang khusus, jika ingin taaman tersebut tumbuh dengan bagus, akan tetapi jika perawatannya salah maka tanaman itupun akan rusak, hal ini dianalogikan dengan merawat seorang anak, agar anak tumbuh menjadi anak yang baik budi pekertinya maka ia harus didik dengan baik dan benar semenjak kecilnya, jika tidak maka kelakuan anak itupun tidak terarah.
·         Sebuah batu karang sangatlah kuat dan tidak akan mempan terhadap gangguan-gangguan kecil atau bahkan badai yang sangat besar. Mereka kan tetap berdirih kokoh. Sifat batu karang ini sama halnya dengan sifat lelaki sejati, Karena seorang lelaki sejati tidak akan takut menghadapi semua rintangan yang menghadangnya. Mereka tidak akan pernah berlari dan malah menantang rintangan-rintangan tersebut. Oleh karena itu lelaki sejati dilambangkan dengan batu karang yang besar ditengah-tengah lautan luas.

·         Didalam sebuah keluarga ada pembagian-pembagian peran khusus yang harus menjalankan fungsinya masing-masing, misalnya ayah sebagai kepala keluarga yang harus menjaga dan mengarahkan keluarganya, ibu harus mengurus semua anggota keluarganya. System ini sama halnya dengan menjalankan sebuah organisasi dimana para anggotanya mempunyai prannya masing-masing.  

Organisasi Profesi Humas

A.     PERHUMAS Pada tanggal 15 Desember 1972 para praktisi humas di Indonesia mendirikan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHU...